Minggu, 07 Oktober 2012

Anti Korupsi



Dalam tayangan di Metro TV dalam acara “KICK ANDY”  pada tanggal 05 Oktober 2012 membahas tentang anti korupsi. Terdapat beberapa narasumber yang memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang anti korupsi.
Kepala sekolah SMP Canisius Kudus yang bernama Bpk. Basuki. Disekolah yang dia pimpin terdapat pelajaran yang dia terapkan pada tahun 2006 yaitu pelajaran “Anti Korupsi”, adapun jadwal pelajaran tersebut pada hari sabtu. Pesan yang diterapkan pada pelajaran tersebut menyimpan unsur-unsur nilai kejujuran. Selain pelajaran “Anti Korupsi” beliau pun menerapkan berbagai program yang berkaitan dengan kejujuran(anti korupsi) antara lain seperti: telepon kejujuran, telepon kejujuran ini bertujuan agar siswa yang menggunakan telepon yang sudah disediakan oleh sekolah diharapkan bertransaksi dengan jujur.
Disamping itu, demi melancarkan dan berkembangnya program anti korupsi yang beliau terapkan, beliau menantang para guru untuk mengadakan pendidikan anti korupsi yangdimana disana juga diundang Bupati, SLM. Dimana tujuan tersebut untuk menggagas atau membuka “warung kejujuran”. Warung kejujuran ini dengan  dijalankan dengan metode bertransaksi dengan menulis dibuku dan dibon. Contoh : buku @ 5000,- dan uang teresbut senilai Rp.5000,- dimasukan kedalam kotak.
            Permainan ular tangga anti korupsi pun salah satu permainan yang dibuat beliau untuk mengajarkan para siswa pengetahuan tentang anti korupsi lewat permainan, karena dengan metode  permainan ini memudahkan para siswa memahami pentingnya sebuah kejujuran.
            Selain itu beliau pun membuat peraturan untuk anak-anak dilarang membawa kendaraan sendiri jika tidak memiliki SIM C. Alhasil semua siswa yang membawa motor memiliki SIM C, dan peraturan kedua pun dibuta boleh memilki SIM C dengan identitas yang sesuai dengan ijazah SD. Hal ini memilki pesan bahwa jika memang belum saatnya (belum cukup umur) tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri.
            Dalam acara “KICK ANDY” puneredapat nara sumber lain yang mengisi acara tersebut. Dia adalah salah satu siswa SMP yang berada di daerah Bandung dia bernama Fahma. Dia menciptakan games yang berakaitan pula dengan anti korupsi. Dalam permainan ini bisa memahami bahwa korupsi itu bisa merugikan orang lain. Ide membuat permainan ini muncul karena maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia.
            Pesan yang dapat diambil dari tanyangan tersebut ialah pentingnya sebuah kejujuran. Demi meminimize terjadinya korupsi yang sering terjadi di Indonesia. Sebaiknya nilai kejujuran harus ditanamkan sejak dini. Mulailah dari diri kita sendiri belajar jujur dari hal yang kecil. Sehingga akan membuat negara ini akan lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar